Apakah mainan dalam gambar di atas ialah mobil?
 
  Gambar tersebut diambil di dusun Mangaran Desa Sukamakmur Kec Ajung,  Jember. Sebuah mainan yang sangat sederhana. Terbuat dari lapisan pohon  pisang (debog dalam bahasa Jawa) sebagai tubuh mobil. Silinder  terbuat dari ranting pohon bambu dan roda terbuat dari kayu yang  berbentuk silinder.
 
  Apa istimewanya mainan tersebut?
  Dari segi desain, kekuatan dan daya jual sama sekali tidak ada. 
Karena hanya terbuat dari debog maka usia maksimal mainan tersebut mungkin hanya dua hari.
 Karena hanya terbuat dari debog maka usia maksimal mainan tersebut mungkin hanya dua hari.
 Pada hari ketiga tubuh kendaraan beroda empat tersebut niscaya sudah layu lalu mengering.
  Mobil-mobilan tersebut hanya dapat ditarik ke sana ke mari tanpa dapat dinaiki. Karena memang sangat sederhana.
 
  Tapi, mobil-mobilan tersebut lebih istimewa dibanding mobil-mobilan  produksi pabrik-pabrik. Kenapa? Karena merupakan hasil kreasi dan perjuangan  anak-anak. Mobilnya memang tidak istimewa tapi proses mempunyai  mobil-mobilan itu sangat istimewa.
 
  Untuk mempunyai kendaraan beroda empat tersebut, seorang anak harus berusaha. Mulai dari  mengumpulkan materi (kayu, pohon pisang, ranting bambu), lalu  merangkai, memotong, mengukur, melubangi sedemikian hingga hingga  menjadi bentuk demikian. Proses membuatnya telah menjadi permainan yang  mengasyikkan. Ini masih belum memainkan sudah merasa bahagia. Kalau  sudah jadi dan siap dimainkan bersama teman-teman maka pujian akan  muncul. Ini kendaraan beroda empat buatan sendiri.
 
  Berbeda dengan mainan yang dijual di toko-toko. Usaha yang dilakukan  seorang anak sangat mudah. Tinggal merengek bahkan menjerit-jerit jikalau  perlu untuk minta dibelikan kepada orang tua.
  Membuat mainan ialah salah satu pendidikan abjad yang hebat!  Bagaimana harus berusaha, bagaimana berkreasi dan bagaimana berhemat.  Jadi, abjad anak kampung seharusnya lebih mantap sebab hampir semua  mainan yang dimiliki harus membuat/dibuatkan (oleh orang tua).  Setidaknya dengan mengetahui proses pembuatannya, seorang anak akan  mengerti bagaimana pentingnya bekerja dan berusaha.
 
  Dalam arti yang lebih luas, dengan menciptakan mainan sendiri meskipun  bentuknya sangat buruk sekalipun. Lebih berkhasiat sebab mendidik anak  untuk menjadi pembuat bukan sekedar pemakai. Jika ingin maju,  anak Indonesia harus menciptakan mainan sendiri jangan hanya menjadi  konsumen! Indonesia niscaya bisa!
 Buat lebih berguna, kongsi:

