Sensus Penduduk: Pengertian & Jenis-Jenis

Sensus Penduduk - Untuk mengetahui jumlah penduduk suatu negara, memerlukan beberapa sumber data kependudukan, yaitu hasil sensus, survei, dan pendaftaran penduduk. Nah, pada kesempatan kali ini akan mencoba membahas wacana Sensus Penduduk. Semoga sanggup bermanfaat. Yuk, Check this out!!!

Sensus atau cacah jiwa ialah proses pencatatan, perhitungan, dan publikasi data demografis yang dilakukan terhadap semua penduduk yang tinggal menetap di suatu wilayah atau negara tertentu secara bersamaan. Sensus dilaksanakan setiap 10 tahun sekali. Sampai dengan 2006 negara Indonesia telah melakukan enam kali sensus penduduk, yaitu tahun 1920 (oleh pemerintah Belanda), 1961, 1971, 1980, 1990, dan terakhir tahun 2000.

Sensus penduduk juga sanggup diartikan sebagai proses keseluruhan dari mulai pengumpulan, pengolahan, penilaian, penganalisisan, dan penyajian data kependudukan yang menyangkut ciri-ciri demografi, sosial ekonomi, dan lingkungan hidup dari penduduk. Sensus penduduk terlah dimulai pada zaman Babilonia (400 SM), Cina (3000 SM), dan Mesir (2500 SM). Pada kurun ke-16 dan 17 beberapa sensus penduduk dilaksanakan di Italia, Sisilia, Spanyol. Pada masa itu tujuan sensus penduduk untuk kepentingan militer, perpajakan, dan ekspansi wilayah kerajaan.


 Untuk mengetahui jumlah penduduk suatu negara Sensus Penduduk: Pengertian & Jenis-jenis


Sensus penduduk yang modern telah dilaksanakan di Quebec, Kanada pada tahun 1666, Swedia pada tahun 1749, dan Amerika Serikat mengadakan sensus penduduk yang pertama kali pada tahun 1790, sedangkan di Inggris tahun 1801. Pelaksanaan sensus penduduk di Inggris kuat pula pada sensus penduduk di tempat jajahannya, contohnya di Indonesia, Raffles dimasa pemerintahannya yang singkat mengadakan sensus penduduk di Jawa tahun 1815.

Ruang lingkup sensus penduduk meliputi seluruh wilayah geografis suatu negara dan seluruh pendudukna, meliputi seluruh golongan umur penduduk baik yang bertempat tinggal tetap maupun yang tidak memiliki tempat tinggal tetap ibarat awak kapal, suku terasing, tunawisma, kecuali anggota korps diplomatik dan keluarganya.

Di dalam pelaksanaannya, sensus sanggup dilakukan dengan dua cara, yaitu sebagai berikut.
  1. Sensus de jure, yaitu proses pencacahan penduduk yang dilaksanakan terhadap semua orang yang benar-benar tercatat bertempat tinggal di suatu wilayah, umumnya sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
  2. Sensus de facto, yaitu proses pencacahan penduduk yang dilaksanakan terhadap semua orang yang ditemui oleh petugas saat dilaksanakan sensus.

Berdasarkan metode pengisiannya, sensus dibedakan menjadi:
  1. Metode Canvasser
    Pelaksanaan sensus di mana petugas mendatangi tempat tinggal penduduk dan mengisi daftar pertanyaan. Keunggulan metode ini, data yang diperoleh lebih terjamin kelengkapannya dan penduduk sulit untuk menggandakan data. Sedangkan kekurangannya ialah waktu yang dibutuhkan lebih usang alasannya ialah jumlah petugas yang terbatas dan wilayah yang luas.

  2. Metode Householder
    Pelaksanaan sensus di mana pengisian daftar pertanyaan dilakukan oleh penduduk sendiri. Kelebihan cara ini ialah waktu yang dibutuhkan lebih cepat alasannya ialah petugas tidak harus mendata satu per satu penduduk. Daftar pertanyaan sanggup dikirimkan atau dititipkan pada pegawapemerintah desa. Sedangkan kekurangannya ialah data yang diperoleh kurang terjamin kebenarannya alasannya ialah ada kemungkinan penduduk tidak mengisi data sesuai dengan kondisi sebenarnya.

Data sensus yang dikumpulkan meliputi karakteristik demografi, ketenagakerjaan, dan sosial budaya. Karakteristik demografi yang dikumpulkan ialah mengenai kelahiran, kematian, dan migrasi, serta riwayat kelahiran dan ajal anak dari perempuan pernah kawin. Data yang dihimpun pada bidang ketenagakerjaan meliputi lapangan usaha, jenis pekerjaan, dan status pekerjaan. Sedangkan data sosial budaya meliputi tingkat pendidikan, kondisi tempat tinggal, dan acara penduduk lanjut usia (lansia). Data-data dari sensus tersebut dipakai untuk perencanaan pembangunan di banyak sekali bidang. Hal tersebut sangat berperan penting untuk mengetahui tingkat keberhasilan pembangunan, baik di bidang kependudukan, sosial budaya, dan ketenagakerjaan.


BACA JUGA:
  1. Pengertian Penduduk
  2. Pertumbuhan Penduduk
  3. Piramida Penduduk

Semoga artikel Geografi tersebut di atas wacana Sensus Penduduk sanggup bermanfaat bagi sobat sekalian. Apabila ada dari sobat yang menemukan kesalahan baik berupa penulisan maupun pembahasan, mohon kritik dan sarannya yang membangun untuk kemajuan bersama. Jangan lupa di like dan share ke teman-teman yang lainnya ya sobat. Terima kasih banyak. ^^Maju Terus Pendidikan Indonesia^^
Buat lebih berguna, kongsi:
close