Hubungan sosial asosiatif yaitu proses interaksi yang cenderung menjalin kesatuan dan meningkatkan solidaritas anggota kelompok. Salah satu bentuk interaksi sosial asosiatif yaitu kerjasama.
Kerja sama sanggup terjalin semakin berpengaruh jikalau dalam melaksanakan kolaborasi tersebut terdapat kekuatan dari luar yang mengancam.
Ancaman dari pihak luar ini akan menumbuhkan semangat yang lebih besar sebab selain para pelaku kolaborasi akan berusaha mempertahankan eksistensinya, mereka juga sekaligus berupaya mencapai tujuan bersama.
Kerja sama sanggup dibedakan atas beberapa bentuk, berikut ini.
Bentuk kerukunan, contohnya aktivitas gotong royong, musyawarah, dan tolong menolong. Contohnya gotongroyong membangun rumah, menolong korban becana, musyawarah dalam menentukan kepanitiaan suatu program di lingkungan RT.
Bentuk kolaborasi ini pada umumnya dilakukan di bidang perdagangan atau jasa. Contohnya aktivitas tawar menawar antara penjual dan pembeli dalam aktivitas perdagangan.
Contohnya pemerintah karenanya menyetujui penerapan aturan Islam di Nanggroe Aceh Darussalam yang semula masih pro kontra, untuk mencegah disintegrasi bangsa.
Contohnya kerjasama antara PT Exxon kendaraan beroda empat Co.LTD dengan PT Pertamina dalam mengelola proyek penambangan minyak di Blok Cepu.
Sumber https://www.berpendidikan.com
Bentuk-bentuk kerjasama dalam Interaksi Sosial
Kerja sama sanggup dilakukan paling sedikit oleh dua individu untuk mencapai suatu tujuan bersama. Di dalam mencapai tujuan bersama tersebut, pihak-pihak yang terlibat dalam kolaborasi saling memahami kemampuan masing-masing dan saling membantu sehingga terjalin sinergi.Kerja sama sanggup terjalin semakin berpengaruh jikalau dalam melaksanakan kolaborasi tersebut terdapat kekuatan dari luar yang mengancam.
Ancaman dari pihak luar ini akan menumbuhkan semangat yang lebih besar sebab selain para pelaku kolaborasi akan berusaha mempertahankan eksistensinya, mereka juga sekaligus berupaya mencapai tujuan bersama.
Kerja sama sanggup dibedakan atas beberapa bentuk, berikut ini.
1) Kerukunan
Kerukunan merupakan bentuk kolaborasi yang paling sederhana dan gampang diwujudkan dalam kehidupan bermasyarakat.Bentuk kerukunan, contohnya aktivitas gotong royong, musyawarah, dan tolong menolong. Contohnya gotongroyong membangun rumah, menolong korban becana, musyawarah dalam menentukan kepanitiaan suatu program di lingkungan RT.
Foto: Gotong royong |
2) Bargaining
Bargaining merupakan bentuk kolaborasi yang dihasilkan melalui proses tawar menawar atau kompromi antara dua pihak atau lebih untuk mencapai suatu kesepakatan.Bentuk kolaborasi ini pada umumnya dilakukan di bidang perdagangan atau jasa. Contohnya aktivitas tawar menawar antara penjual dan pembeli dalam aktivitas perdagangan.
3) Kooptasi (cooptation)
Kooptasi merupakan proses penerimaan unsur-unsur gres dalam kepemimpinan atau pelaksanaan politik suatu organisasi biar tidak terjadi keguncangan atau perpecahan di badan organisasi tersebut.Contohnya pemerintah karenanya menyetujui penerapan aturan Islam di Nanggroe Aceh Darussalam yang semula masih pro kontra, untuk mencegah disintegrasi bangsa.
4) Koalisi (coalition)
Koalisi yaitu kombinasi antara dua pihak atau lebih yang bertujuan sama. Contohnya koalisi antara dua partai politik dalam mengusung tokoh yang dicalonkan dalam pilkada.5) Joint venture
Joint Venture yaitu kolaborasi antara pihak gila dengan pihak setempat dalam pengusahaan proyek-proyek tertentu.Contohnya kerjasama antara PT Exxon kendaraan beroda empat Co.LTD dengan PT Pertamina dalam mengelola proyek penambangan minyak di Blok Cepu.
Buat lebih berguna, kongsi: