Peran Perusahaan Dalam Acara Ekonomi

Pembahasan kali ini ialah wacana tugas dari masing-masing pelaku kegitan ekonomi dan dalam hal ini akan difokuskan pada tugas perusahaan sebagai pelaku kegiatan ekonomi.

Pengertian Perusahaan


Perusahaan adalah organisasi yang dikembangkan oleh seseorang atau sekumpulan orang dengan tujuan untuk menghasilkan banyak sekali jenis barang dan jasa yang diperlukan masyarakat.

Kegiatan ekonomi yang dilakukan rumah tangga perusahaan mencakup kegiatan konsumsi, produksi, dan distribusi.

Atau dalam pengertian lain pada pembahasan yang pernah kita pelajari bahwa, perusahaan adalah kawasan berlangsungnya proses produksi.

Dengan demikian, kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan ialah kegiatan produksi (menghasilkan barang).

Hal ini juga sekaligus menunjukkanbahwa perusahaan adalah pelaku ekonomi yang berperan sebagai produsen.
Pembahasan kali ini ialah wacana tugas dari masing Peran Perusahaan Dalam Kegiatan Ekonomi
Gambar: Peran Perusahaan dalam kegiatan Ekonomi

Macam-macam perusahaan

Berdasarkan lapangan usahanya, perusahaan yang ada dalam perekonomian sanggup dibedakan menjadi
tiga golongan, yaitu industri primer, industri sekunder, dan industri tersier.

a. Industri Primer

Industri primer ialah perusahaan yang mengolah kekayaan alam dan memanfaatkan faktor-faktor produksi yang disediakan oleh alam. Contohnya, pertanian, pertambangan, perikanan, kehutanan, peternakan.

b . Industri Sekunder

Industri sekunder ialah perusahaan-perusahaan yang menghasilkan barang industri atau perusahaan-perusahaan yang mengolah barang setengah jadi menjadi barang jadi dan siap untuk dikonsumsi masyarakat. Contohnya: perusahaan mobil, sepatu, pakaian, dan lainlain.

c . Industri Tersier

Industri tersier ialah industri yang menghasilkan jasa-jasa perusahaan yang menyediakan pengangkutan (transportasi), menjalankan perdagangan, memberi pinjaman, dan menyewakan bangunan.

Selain berperan sebagai produsen, perusahaan juga sebagai pelaku konsumsi. Perusahaan akan membutuhkan banyak sekali bentuk faktor produksi menyerupai materi baku, materi penolong, tenaga kerja, mesin, dan lain sebagainya.

Semua itu sanggup diperoleh dengan cara membeli dari rumah tangga keluarga atau rumah tangga pemerintah (negara).

Misalnya, perusahaan roti, akan membutuhkan telur, tepung terigu, gula pasir, materi pengembang, tenaga kerja, oven, dan sebagainya. Barang-barang tersebut dikonsumsi perusahaan untuk memperlancar proses produksi.

Perusahaan juga melaksanakan kegiatan distribusi. Kegiatan tersebut sanggup dilihat pada kegiatan perusahaan dalam menyalurkan hasil produksinya ke konsumen.

Setelah proses produksi berakhir, perusahaan akan menghasilkan barang. Barang-barang tersebut sanggup hingga ke konsumen dengan melaksanakan penyaluran (distribusi) barang ke toko-toko atau agen-agen penyalur, sehingga konsumen lebih gampang mendapat barang tersebut.


Sumber https://www.berpendidikan.com
Buat lebih berguna, kongsi:
close