Bakteri (Materi Biologi Lengkap)

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat tiba di blog . Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan artikel lengkap wacana Materi Biologi : Bakteri mencakup pengertian bakteri, ciri-ciri, bentuk sel bakteri, ukuran sel, struktur sel bakteri, reproduksi bakteri, pembagian terstruktur mengenai dan jenis-jenis bakteri, serta peranan kuman dalam kehidupan yang menguntungkan dan merugikan. Silakan disimak selengkapnya..

1. Pengertian Bakteri


Bakteri adalah suatu organisme yang jumlahnya paling banyak dan tersebar luas dibandingkan dengan organisme lainnya di bumi. Bakteri umumnya merupakan organisme uniseluler (bersel tunggal), prokariota/prokariot, tidak mengandung klorofil, serta berukuran mikroskopik (sangat kecil).

Bakteri berasal dari kata bahasa latin yaitu bacterium. Bakteri mempunyai jumlah spesies mencapai ratusan ribu atau bahkan lebih. Mereka ada di mana-mana mulai dari di tanah, di air, di organisme lain, dan lain-lain juga berada di lingkungan yang ramah maupun yang ekstrim.

Dalam tumbuh kembang kuman baik melalui peningkatan jumlah maupun penambahan jumlah sel sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yakni ibarat ph, suhu temperatur, kandungan garam, sumber nutrisi, zat kimia dan zat sisa metabolisme.

Ilmu yang mempelajari kuman disebut bakteriologi.

2. Ciri-ciri Bakteri



Bakteri mempunyai ciri-ciri yang membedakannnya dengan mahluk hidup lain yaitu :

1. Organisme multiselluler
2. Prokariot (tidak mempunyai membran inti sel )
3. Umumnya tidak mempunyai klorofil
4. Memiliki ukuran badan yang bervariasi antara 0,12 s/d ratusan mikron umumnya mempunyai ukuran rata-rata 1 s/d 5 mikron.
5. Memiliki bentuk badan yang beraneka ragam
6. Hidup bebas atau parasit
7. Yang hidup di lingkungan ekstrim ibarat pada mata air panas,kawah atau gambut dinding selnya tidak mengandung peptidoglikan
8. Yang hidupnya kosmopolit diberbagai lingkungan dinding selnya mengandung peptidoglikan

3. Bentuk sel bakteri


Pada umumnya kuman dibagi menjadi tiga golongan besar (berdasarkan bentuknya) yaitu:

1. Kokus (Coccus) yaitu kuman yang berbentuk lingkaran ibarat bola dan mempunyai beberapa variasi sebagai berikut:
 Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan artikel lengkap wacana  Bakteri (Materi Biologi Lengkap)
- Mikrococcus, kalau kecil dan tunggal
- Diplococcus, jka berganda dua-dua
- Tetracoccus, kalau bergandengan empat dan membentuk bujur sangkar
- Sarcina, kalau bergerombol membentuk kubus
- Staphylococcus, kalau bergerombol
- Streptococcus, kalau bergandengan membentuk rantai

2. Basil (Bacillus) yaitu kelompok kuman yang berbentuk batang atau silinder, dan mempunyai variasi sebagai berikut:
 Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan artikel lengkap wacana  Bakteri (Materi Biologi Lengkap)
- Diplobacillus, kalau bergandengan dua-dua
- Streptobacillus, kalau bergandengan membentuk rantai

3. Spiral (Spirilum) yaitu kuman yang berbentuk lengkung dan mempunyai variasi sebagai berikut:
 Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan artikel lengkap wacana  Bakteri (Materi Biologi Lengkap)
- Vibrio, (bentuk koma), kalau lengkung kurang dari setengah lingkaran (bentuk koma)
- Spiral, kalau lengkung lebih dari setengah lingkaran
- Spirochete, kalau lengkung membentuk struktur yang fleksibel.

4. Ukuran sel bakteri


- Sangat kecil dan bervariasi : 1,0 - 5,0 x 0,5 - 1,0 μm, diameter 0,6 - 3,5 μm
- Diamati dengan mikroskop pada pembesaran maksimum (100 X)
- Detil struktur sel sanggup diamati dengan memakai mikroskop elektron

5. Struktur Sel bakteri


Struktur Sel kuman sanggup dibagi atas 3 potongan utama yaitu :

1. Dinding sel

2. Bagian internal berupa protoplasma yang mengandung :
• Membran sel
 Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan artikel lengkap wacana  Bakteri (Materi Biologi Lengkap) • Inclusion body
• Mesosom
• Ribosom
• Nukleoid (DNA)
3. Bagian eksternal
• Kapsul
• Flagela
• Pili

- Dinding sel

Dinding sel kuman sangat tipis dan lentur ,terbentuk dari peptidoglikan yang merupakan polimer unik yang hanya dimiliki oleh golongan bakteri. Fungsinya dinding sel adalah- memberi bentuk sel, member kontribusi dari lingkungan luar dan mengatur pertukaran zat-zat dari dan ke dalam sel Teknik pewarnaan Gram yaitu untuk mengambarkan perbedaan yang fundamental dalam organisasi struktur dinding sel kuman atau cell anvelope.

Bakteri Gram positif mempunyai dinding sel relatif tebal, terdiri dari berlapis-lapis polymer peptidoglycan (disebut juga murein). Tebalnya dinding sel menahan lolosnya komplek crystal violet-iodine dikala dicuci dengan alkohol atau aseton. Bakteri Gram negatif mempunyai dinding sel berupa lapisan tipis peptidoglycan, yang diselubungi oleh lapisan tipis outer membrane yang terdiri dari lipopolysaccharide (LPS). Daerah antara peptidoglycan dan lapisan LPS disebut periplasmic space (hanya ditemui pada Gram negatif) yaitu zona berisi cairan atau gel yang mengandung banyak sekali enzymes dan nutrient-carrier proteins. Kompleks Crystal violet-iodine gampang lolos melalui LPS dan lapisan tipis peptidoglycan dikala sel diperlakukan dengan pelarut. Ketika sel diberi perlakuan pewarna tandingan Safranin O, pewarna tersebut sanggup diserap oleh dinding sel kuman Gram negatif.


- Protoplasma

Yaitu semua material yang terdapat didalam dinding sel.
a. Membran sel : Terdapat dibagian dalam dinding sel, terdiri dari phospholipid yang tersusun bilayer, dan mengandung banyak sekali protein yaitu:
– Enzym untuk reaksi
– Pori untuk proses difusi
– Reseptor untuk transpor
– Reseptors untuk mengenal, komunikasi, dan penempelan.
b. Sitoplasma : Merupakan cairan sel yang terdapat didalam plasma membran. Terdiri dari 80% air, ribosom, banyak sekali enzim, koenzim, senyawa organik (protein, lemak, karbohidrat, dll), senyawa anorganik.
c. Ribosom : organel sel yang berfungsi sebagai pabrik protein
d. Mesosome : Invaginasi dari plasma membran, dalam bentuk vesikel, tubule, atau lamela
e. Nukleoid : Material genetik bakteri/kromosom bakteri/DNA , berbentuk circular (melingkar), membawa sifat yg mengatur viabilitas bakteri.
f. Plasmid : Material genetik non esensial, ekstra kromosom, berbentuk melingkar tetapi ukuran lebih kecil dari DNA, membawa sifat-sifat embel-embel ketahanan terhadap antibiotik, ultra violet, patogenisitas, produksi bakteriosin, dll, tetapi tidak membawa sifat untuk viabilitas sel. Plasmid sanggup berpindah antar bakteri, atau dari kuman ke sel tumbuhan inang (contoh pada Agrobakterium tumefaciens).

- Bagian eksternal

A. Flagela
Berfungsi sebagai alat gerak, struktur utamanya yaitu protein yang disebut flagellin, fleksibel, ukuran diameter10-15μm, dengan panjang 10-20μm. Berdasarkan daerah dan jumlah flagel yang dimiliki, kuman dibagi menjadi lima golongan, yaitu:
 Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan artikel lengkap wacana  Bakteri (Materi Biologi Lengkap)
-Atrik, tidak mempunyai flagel.
-Monotrik, mempunyai satu flagel pada salah satu ujungnya.
-Lofotrik, mempunyai sejumlah flagel pada salah satu ujungnya.
-Amfitrik, mempunyai satu flagel pada kedua ujungnya.
-Peritrik, mempunyai flagel pada seluruh permukaan tubuhnya.

B. Pili/Fimbriae
Merupakan alat untuk menempel pada permukaan (adhesin) substrat. Pili ada yang khusus dipakai untuk konjugasi, disebut pili sex. DNA kuman sanggup ditransfer dari satu sel kuman ke sel kuman lain selama proses konjugasi.

C. Kapsul/envelope
Merupakan selubung sel kuman berupa extracellularpolysacharide (EPS). Berupa kapsul bila menempel bersahabat pada dinding sel atau berupa lendir dengan struktur longgar Berfungsi sebagai pelindung sel dari kekeringan dan serangan mikroorganisme lain; alat untuk menempel pada permukaan; berperan dalam perembesan ion selektif; dan dalam interaksi inang-patogen.

6. Reproduksi Bakteri


Bakteri umumnya melaksanakan reproduksi atau berkembang biak secara aseksual (vegetatif = tak kawin) dengan membelah diri. Pembelahan sel pada kuman yaitu pembelahan biner yaitu setiap sel membelah menjadi dua. Selama proses pembelahan, material genetik juga menduplikasi diri dan membelah menjadi dua, dan mendistribusikan dirinya sendiri pada dua sel baru. Bakteri membelah diri dalam waktu yang sangat singkat.Pada kondisi yang menguntungkan berduplikasi setiap 20 menit.

Cara Reproduksi Bakteri selain pembelahan biner antara lain :

1. Konjugasi : reproduksi seksual dimana kuman bertukar materi genetik sebelum membelah diri, sehingga turunannya mempunyai gen baru. Material genetik ditransfer melalui pili sex.
2. Transformasi – kuman mengambil gen dari kuman lain yang telah mati dari lingkungannya.
3. Transduksi – virus menyisipkan gen gres ke dalam sel bakteri. Metoda ini dipakai dalam bioteknologi untuk menghasilkan kuman yang sanggup menghasilkan insulin.

7. Klasifikasi Bakteri


Klasifikasi yaitu meletakkan organisme kedalam kelompok taksonomik menurut persamaan huruf yang dimiliki. Klasifikasi Bakteri Patogen Tanaman mengikuti Bergey’s Manual of Determinative Bacteriology, Ninth Edition (1994) :

KINGDOM PROKARIOT
BAKTERI – Memiliki membran dan dinding sel

Devisi I : GRACCILICUTES – Bakteri Gram negatif
Klas : PROTEOBACTERIA – Umumnya bersel tunggal
Famili : Enterobacteriaceae
Genus : Erwinia

Famili : Pseudomonadaceae
Genus : Acidovorax, Pseudomonas, Rhizobacter, Xanthomonas, Xylophilus

Famili : Rhizobiaceae
Genus : Agrobacterium, Rhizobium

Famili : -
Genus : Xylella

Devisi II : FIRMICUTES – Bakteri Gram Positif
Klas : FIRMIBACTERIA – Umumnya bersel tunggal
Genus : Bacillus, Clostridium

Klas : THALLOBACTERIA – kuman bercabang
Genus : Arthrobacter, Clavibacter, Curtobacterium,
Rhodococcus, Streptomyces

Devisi III: TENERICUTES
Klas : Mollicutes
Famili : Spiroplasmataceae
Genus : Spiroplasma

Famili : -
Genus : belum ditetapkan, dikenal sebagai phytoplasma (dulu disebut micoplasmalike organisms (MLO)

Devisi IV: MENDISICUTE
Klas : Archaeobacteria

8. Jenis-jenis Bakteri


Jenis-jenis bakteri dibedakan menurut cara memperoleh masakan dan cara memperoleh oksigen. Berdasarkan cara memperoleh makanan, jenis-jenis kuman yang dimaksud adalah:
  • Bakteri Heterotrof: kuman heterotrof yaitu kuman yang makanannya berupa senyawa organik dari organisme lain. Bakteri heterotrof terbagi menjadi kuman saprofit dan kuman parasit.
  • Bakteri Autotrof: kuman autotrof yaitu bakteri yang bisa menciptakan makanannya sendiri. Bakteri autotrof dibedakan dalam dua kelompok menurut asal energi untuk mensintesis makanannya, yaitu bakteri fotoautotrof dan bakteri kemoautotrof.
Berdasarkan cara memperoleh oksigen, jenis-jenis bakteri dibagi menjadi:
  • Bakteri Aerob: Bakteri aerob yaitu kuman yang membutuhkan oksigen bebas untuk memperoleh energinya. Contoh kuman aerob yaitu Nitrosomonas, Nitrosococcus, dan Nitrobacter.
  • Bakteri Anaerob: bakteri anaerob yaitu kuman yang tidak membutuhkan oksigen bebas untuk memperoleh energinya. Energi diperoleh dari proses perombakan senyawa organik tanpa memakai oksigen yang disebut fermentasi. Bakteri anaerob dibedakan menjadi anaerob obligat dan anaerob fakultatif.
Berdasar Lapisan Peptidoglikan Dinding Sel
  1. Bakteri Gram Positif Warna ungu, lapisan peptidoglikan dinding sel tebal
  2. Bakteri Gram Negatif Warna merah muda, lapisan peptidoglikan dinding sel tipis

9. Peranan Bakteri


Dalam kehidupan insan kuman mempunyai peranan yang menguntungkan maupun yang merugikan.

Bakteri yang menguntungkan adalah sebagai berikut :

1. Pembusukan (penguraian sisa-sisa mahluk hidup contohnya Escherichia colie).
2. Pembuatan masakan dan minuman hasil fermentasi contohnya Acetobacter pada pembuatan asam cuka, Lactobacillus bulgaricus pada pembuatan yoghurt, Acetobacter xylinum pada pembuatan nata de coco dan Lactobacillus casei pada pembuatan keju yoghurt.
3. Berperan dalam siklus nitrogen sebagai kuman pengikat nitrogen yaitu Rhizobium leguminosarum yang hidup bersimbiosis dengan akar tumbuhan kacang-kacangan dan Azotobacter chlorococcum.
4. Penyubur tanah contohnya Nitrosococcus dan Nitrosomonas yang berperan dalam proses nitrifikasi menghasilkan ion nitrat yang diharapkan tanaman.
5. Penghasil antibiotik contohnya yaitu Bacillus polymyxa (penghasil antibiotik polimiksin B untuk pengobatan abses kuman gram negatif, Bacillus subtilis penghasil antibioti untuk pengobatan abses kuman gram positif,Streptomyces griseus penghasil antibiotik streptomisin untuk pengobatan kuman gram negatif termasuk kuman penyebab TBC dan Streptomyces rimosus penghasil antibiotik terasiklin untuk banyak sekali bakteri.
6. Pembuatan zat kimia contohnya aseton dan butanol oleh Clostridium acetobutylicum
7. Berperan dalam proses pembusukan sampah dan kotoran binatang sehinggga menghasilkan energi alternatif metana berupa biogas. Contohnya methanobacterium
8. Penelitian rekayasa genetika dalam banyak sekali bidang.sebagai pola dalam bidang kedokteran dihasilkan obat-obatan dan produk kimia bermanfaat yang disintesis oleh bakteri, contohnya enzim, vitamin dan hormon.

Bakteri yang merugikan sebagai berikut :

1. Pembusukan masakan contohnya Clostridium botulinum
2. Penyebab penyakit pada insan contohnya Mycobacterium tuberculosis ( penyebab penyakit TBC ), Vibrio cholerae ( penyebab kolera atau muntaber ), Clostridium tetani (penyebab penyakit tetanus ) dan Mycobacterium leprae (penyebab penyakit lepra )
3. Penyebab penyakit pada binatang contohnya Bacilluc antrachis (penyebab penyakit antraks pada sapi)
4. Penyebab penyakit pada tumbuhan budidaya contohnya Pseudomonas solanacearum (penyebab penyakit pada tumbuhan tomat, lombok, terung dan tembakau) serta Agrobacterium tumafaciens (penyebab tumor pada tumbuhan)


Demikian artikel lengkap wacana Materi Biologi : Bakteri mencakup pengertian bakteri, ciri-ciri, bentuk sel bakteri, ukuran sel, struktur sel bakteri, reproduksi bakteri, pembagian terstruktur mengenai dan jenis-jenis bakteri, serta peranan kuman dalam kehidupan yang menguntungkan dan merugikan. Semoga sanggup mendatangkan manfaat :)
Buat lebih berguna, kongsi:
close