Perkembangan sains dan teknologi telah mendorong lahirnya aneka macam teknik yang bisa memecahkan duduk perkara kehidupan manusia. Salah satu teknik kerja pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ialah teknik bioteknologi modern.
Pengertian Bioteknologi Modern
Bioteknologi modern ialah penerapan bioteknologi dengan memakai alat dan cara yang canggih untuk menghasilkan produk yang berasal dari rekayasa genetika, melalui teknik DNA rekombinan, fusi protoplasma, atau kultur jaringan. Bioteknologi modern dilakukan dalam kondisi steril, sehingga kualitas produk yang dihasilkan lebih optimal, baik secara kualitas maupun kuantitas.
Contoh Bioteknologi Modern
Beberapa produk yang dihasilkan dari penerapan bioteknologi modern sudah kita kenal dalam kehidupan kita. Beberapa referensi produk bioteknologi modern meliputi:
 |
| Bioteknologi Modern |
1. Kultur jaringan
Kultur jaringan merupakan referensi penerapan bioteknologi modern yang dilakukan untuk menghasilkan bibit tumbuhan melalui isolasi jaringan tumbuhan tertentu pada media in vitro. Kultur jaringan merupakan solusi untuk duduk perkara perbanyakan tumbuhan dalam budidaya pertanian.
Dengan kultur jaringan, kita bisa mendapat bibit yang seragam dalam jumlah banyak tanpa batas oleh kondisi iklim dan cuaca. Beberapa tumbuhan sering dikultur memakai teknik kultur jaringan menyerupai pisang, tebu, anggrek, dan beberapa tumbuhan hias lainnya.
2. Bayi Tabung
Tabung bayi ialah aplikasi bioteknologi modern yang membantu banyak pasangan dengan duduk perkara kesuburan. Pasangan yang tidak bisa mendapat keturunan lantaran faktor pembatas fisik bisa menerapkan teknik ini sebagai solusi terbaik.
Teknik pemupukan yang diprakarsai oleh R.G Edwards dan P.C Steptoe pada tahun 1977 dilakukan dengan mengendalikan hormonal ovulasi secara hormonal, mengonsumsi telur, dan pembuahan oleh sperma dalam medium cair. Konsepsi yang terjadi pada teknik tabung bayi dilakukan di luar badan wanita.
3. Kloning
Kloning ialah teknik bioteknologi modern yang dilakukan untuk menghasilkan individu gres yang identik secara genetis. Melalui kloning, kita bisa menghasilkan salinan file dari DNA, gen, sel, jaringan, atau organisme tertentu. Contoh penerapan teknik ini contohnya kita bisa temukan pada dolly sheep cloning. Domba betina berasal dari transfer inti sel autosomal (diploid) ke dalam sel telur (haploid) yang telah diambil inti telur.
4. Tanaman Unggul
Melalui bioteknologi modern, insan juga berhasil memodifikasi sifat tumbuhan sehingga mempunyai ketahanan tertentu terhadap kondisi tertentu, menyerupai hama, penyakit, atau kekeringan. Teknik dalam memproduksi tumbuhan unggul ialah dengan memasukkan gen tertentu dalam transfer genetik.
5. Hewan Transgenik
Transfer genetik dilakukan untuk menghasilkan individu dengan sifat unggul yang juga bisa diaplikasikan di bidang peternakan. Hewan transgenik yang diperoleh dari teknik ini mempunyai kemampuan yang lebih baik baik dalam ketahanan terhadap hama, bisa menghasilkan lebih banyak susu dan daging dan kualitas, dan sifat unggul lainnya.
6. Inseminasi Buatan
Inseminasi buatan atau penyuntikan perkawinan ialah teknik yang dilakukan untuk mempercepat proses pembiakan pada binatang tertentu. Teknik ini dilakukan dengan memasukkan sperma dari induk jantan ke dalam telur betina dengan memakai senapan inseminasi. Hewan yang biasa dipakai sebagai peternak ialah binatang ruminansia menyerupai kambing, sapi, kuda, dan sebagainya.
Dengan teknik inseminasi buatan, kita bisa mendapat banyak laba menyerupai kualitas genetik ternak yang lebih baik, penggunaan benih pria sanggup menjadi oprimal, tingkat kelahiran ternak gres meningkat, dan sanggup mencegah penularan penyakit kelamin tertentu.
7. Hormon BST
Rekayasa genetika yang merupakan cabang bioteknologi telah mendorong ilmuwan untuk berhasil menemukan hormon BST (Bovine Somatotrophin). Hormon ini merupakan hormon yang bisa mengoptimalkan pertumbuhan dan produktivitas susu pada mamalia. Dengan penggunaan hormon ini, sapi bisa menghasilkan susu 20% lebih banyak dari biasanya.
Penggunaan hormon BST itu legal dan telah disetujui di Amerika Serikat, namun di Eropa hal itu tidak boleh lantaran dianggap sanggup meningkatkan kemungkinan munculnya 70% penyakit masitis pada binatang yang disuntikkan hormon ini.
8. Vaksin
Vaksin ini merupakan produk bioteknologi modern dalam bentuk materi antigenik untuk mencegah masuknya penyakit ke dalam badan kita. Pemberian vaksin menciptakan kekebalan badan aktif terhadap serangan penyakit (terutama yang disebabkan oleh virus dan bakteri) akan meningkat. Beberapa vaksin yang sudah kita kenal di badan kita menyerupai vaksin folio, campak, hepatitis, dan vaksin malaria.
9. Antibiotik baru
Bioteknologi modern juga memegang peranan penting dalam dunia farmasi dan kesehatan. Melalui aplikasinya, para ilmuwan sanggup menghasilkan antibiotik gres melalui strain mikroorganisme yang dimodifikasi secara genetik. Antibiotik ialah obat yang kita gunakan untuk mengatasi duduk perkara kesehatan di badan yang disebabkan oleh bakteri, jamur, atau virus inveksi.
10. Hormon insulin
Hormon insulin berperan penting dalam mengendalikan perembesan karbohidrat atau glukosa dalam badan kita. Orang yang menderita diabetes umumnya mempunyai duduk perkara dalam memproduksi hormon insulin di badan mereka. Tubuh mereka tidak sanggup memproduksi hormon insulin mereka sendiri sehingga diharapkan teknologi plasmid yang sanggup mengisolasi gen penghasil insulin dari sel pankreasnya.
Nah, begitulah beberapa referensi bioteknologi modern dan aplikasinya. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tentunya akan mempengaruhi pola dan inovasi produk bioteknologi baru. Bisakah kita menjadi andal dalam bidang ini?
Sumber https://www.isplbwiki.net
Buat lebih berguna, kongsi:
