Morfologi Akar Tumbuhan, Contoh, Gambar, Dan Penjelasannya

Akar dapat diamati dengan mata telanjang. Observasi tak terlihat ini disebut pengamatan morfologi atau bab luar akar tanaman. Ditelusuri dalam morfologi, akar bermetamorfosis bab yang lebih spesifik. Apa saja bab dari morfologi akar tanaman? Mari kita simak pembahasannya sebagai berikut.

Morfologi Akar Tanaman
Sebelum mengeksplorasi morfologi akar tanaman, ada baiknya Anda mengidentifikasi beberapa sifat pertumbuhan akar untuk memudahkan Anda memahami diskusi ini.

Sifat-sifat akar tanaman
Akar ialah salah satu bab terpenting pada tanaman. Akar mempunyai banyak fungsi dan tugas dalam mendukung metabolisme tanaman. Untuk mendukung fungsi dan tugas tersebut, akarnya dilengkapi dengan beberapa sifat. Sifat sifat akar adalah:

  1. Berdasarkan studi morfologi akar tanaman, akar didefinisikan sebagai bab tumbuhan yang biasanya ditemukan di tanah dengan pertumbuhan yang menghindari udara dan cahaya dan lebih ke arah sentra bumi (geotrop) atau ke air (hidrotop)
  2. Jangan mempunyai segmen dan buku dan tidak mendukung daun atau sisik atau bab lainnya
  3. Biasanya keputihan atau kekuningan
  4. Ujung akar terus tumbuh namun laju pertumbuhannya masih lebih lambat dari pertumbuhan batang
  5. Umumnya lurus dan meruncing di tepinya, yang mempunyai kegunaan untuk memudahkan penetrasi pori-pori tanah.


Morfologi Akar Tanaman
 Akar dapat diamati dengan mata telanjang Morfologi Akar Tumbuhan, Contoh, Gambar, dan Penjelasannya
Gambar morfologi akar tanaman

Dari sifat-sifat akar, ada citra bagaimana bentuk dan morfologi akar itu sendiri. Gambar di atas mengatakan bagian-bagian yang terkandung di akar tumbuhan jikalau dilihat dari penampilan luar. Secara umum, bagian-bagian akar meliputi:

a. Leher akar atau pangkal akar (Collum)

Ini ialah bab yang menghubungkan akar dengan batang tanaman

b. Batang akar (Corpus radicis)

Dalam morfologi akar tanaman, batang akar mencakup bab antara akar akar dan ujung akar.

c. Cabang akar (Radix lateralis)

Bagian ini tidak eksklusif melekat pada akar akar, tapi keluar dari akar dan dapat membentuk akar bercabang lagi. [Baca Juga: Sejarah Penemuan Hormon Cytokinin]

d. Rambut akar atau bulu akar (Pilus radicalis)

Rambut bercabang bercabang yang tumbuh dari sel epidermis yang tumbuh di erat ujung akar, berfungsi untuk memperluas tempat peresapan air dan nutrisi mineral. Bisa dikatakan akar atau akar rambut ini merupakan bab yang tumbuh jawaban tonjolan sel kulit di luar akar yang panjang yang terlihat ibarat bulu atau bulu.

e. Ujung akar (Apex radicis)

Di bab bawah akar morfologi tumbuhan dilindungi oleh tudung akar (caliptra). Bagian ini merupakan bab dari akar termuda yang terdiri dari jaringan yang masih aktif mengalami pertumbuhan.

f. Tudung akar (kaliptra)

Ini ialah ujung akar yang berfungsi untuk melindungi akar dari kerusakan ketika menembus partikel tanah. Bagian khusus yang terkandung di dalam tudung akar ini ialah khalifah yang terdiri dari sel parenkim yang terkadang mengandung pati. Kaliptra berfungsi sebagai meristem pelindung dan melumasi akar sehingga goresan antara ujung akar dan tanah berkurang ketika akar menembus pori-pori tanah. Umumnya di banyak tanaman, kaliptra membentuk struktur khusus yang disebut columela.

Zona Pertumbuhan Akar

Akarnya terdiri dari tiga zona pertumbuhan, yaitu tempat diferensiasi, tempat pemanjangan dan tempat pembelahan sel. Daerah meristematik akar ialah pada selesai dimana sel selalu aktif membelah. Pada kesudahannya ada tudung akar yang berfungsi melindungi akar tanaman.

Umumnya morfologi akar tumbuhan akan berbentuk ibarat gambar di atas. Bagian yang paling aktif tumbuh di akar ialah bab bawah akar. Bagian ini akan selalu tumbuh dan memanjang untuk mendapat nutrisi air dan mineral.

Makara pembahasan kita kali ini perihal struktur morfologi akar tanaman. Semoga bermanfaat

Sumber https://www.isplbwiki.net
Buat lebih berguna, kongsi:
close