Stratosfer

Stratosfer yakni merupakan Lapisan kedua dari atmosfer. Stratosfer terletak pada ketinggian antara 18 - 49 km dari permukaan bumi. Lapisan ini ditandai dengan adanya proses inversi suhu, artinya suhu udara bertambah tinggi seiring dengan kenaikan ketinggian dari permukaan bumi. Kenaikan suhu udara menurut ketinggian mulai terhenti, yaitu pada puncak lapisan stratosfer yang disebut stratopause dengan suhu udara sekitar 0°C. Stratopause yakni lapisan batas antara stratosfer dengan mesosfer. Lapisan ini terletak pada ketinggian sekitar 50 - 60 km dari permukaan bumi. Stratosfer terdiri atas tiga lapisan yaitu, lapisan isotermis, lapisan panas dan lapisan gabungan teratas.

 yakni merupakan Lapisan kedua dari atmosfer  Stratosfer
Stratosfer yakni lapisan kedua dari atmosfer bumi, terletak di atas troposfer dan dibawah mesosfer. Ketebalannya sekitar 15-55 km. Di lapisan ini terdapat lapisan ozon yang terbentuk pada ketinggian 20 km. Lapisan ozon berfungsi menyerap radiasi sinar ultraviolet sehingga melindungi bumi dari ancaman radiasi sinar tersebut. Antara lapisan Troposfer dan Stratosfer terdapat lapisan Tropopause.

Umumnya suhu (temperatur) udara pada lapisan stratosfer hingga ketinggian 20 km tetap. Lapisan ini disebut dengan lapisan isotermis. Lapisan isotermis merupakan lapisan paling bawah dari stratosfer. Setelah lapisan isotermis, berikutnya terjadi peningkatan suhu (temperatur) hingga ketinggian ± 45 km. Kenaikan temperatur pada lapisan ini disebabkan oleh adanya lapisan ozon yang menyerap sinar ultra violet yang dipancarkan sinar matahari. lapisan stratosfer ini tidak ada lagi uap air, awan ataupun bubuk atmosfer, dan biasanya pesawat-pesawat yang memakai mesin jet terbang pada lapisan ini. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari gangguan cuaca.

Perubahan secara sedikit demi sedikit dari troposfer ke stratosfer dimulai dari ketinggian sekitar 11 km. Suhu di lapisan stratosfer yang paling bawah relatif stabil dan sangat hirau taacuh yaitu - 70°F atau sekitar - 57°C. Pada lapisan ini angin yang sangat kencang terjadi dengan contoh ajaran yang tertentu. Awan tinggi jenis cirrus kadang kala terjadi di lapisan paling bawah,  namun  tidak  ada  contoh cuaca  yang  cukup  signifikan. Dari belahan tengah stratosfer keatas, contoh suhunya bermetamorfosis semakin bertambah semakin naik, lantaran bertambahnya lapisan dengan konsentrasi ozon yang bertambah. Lapisan ozon ini menyerap radiasi sinar ultra ungu. Suhu pada lapisan ini sanggup mencapai sekitar 18°C pada ketinggian sekitar 40 km. Lapisan stratopause memisahkan stratosfer dengan lapisan berikutnya.

Baca juga
Buat lebih berguna, kongsi:
close