Pada pembahasan kali ini kita akan membahas perihal hakekat pembangunan nasional yang berkelanjutan. Hal ini bertujuan semoga pembangunan tersebut sesuai dengan prinsip tujuan pembangunan nasional.
Pembangunan sanggup dikatakan berhasil jikalau memenuhi beberapa kondisi, antara lain, sanggup menyejahterakan kehidupan masyarakat, mempunyai fungsi dan peruntukan yang tepat, serta mempunyai dampak terhadap kerusakan lingkungan terendah.
Tidak sanggup dipungkiri bahwa setiap pembangunan niscaya mengakibatkan efek terhadap keseimbangan lingkungan hidup. Namun, kita harus bisa meminimalisasi dampak-dampak negatif tersebut.
Pembangunan berkelanjutan (sustainable development) ialah pembangunan yang dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pascapelaksanaan memerhatikan analisis mengenai efek lingkungan hidup (AMDAL).
Hal ini dimaksudkan semoga generasi mendatang sanggup pula menikmati kualitas dan kuantitas sumber daya alam sebagai-mana yang kita nikmati sekarang, sehingga kita tidak mewariskan kerusakan dan pencemaran kepada generasi penerus kita.
Dasar aturan pelaksanaan AMDAL di Indonesia diatur dalam Pasal 16 Undang-Undang Lingkungan Hidup yang berbunyi: “Setiap planning yang diperkirakan mempunyai efek penting terhadap lingkungan wajib dilengkapi dengan analisis mengenai efek lingkungan yang pelaksanaannya diatur dengan peraturan pemerintah.”
Makna yang tersirat dari isi pasal tersebut ialah berikut ini.
1. Setiap acara pembangunan intinya berpotensi mengakibatkan efek negatif terhadap lingkungan hidup yang perlu diperkirakan pada perencanaan awal, sehingga semenjak dini sanggup diambil langkah pencegahan, penanggulangan efek negatif, serta membuatkan efek nyata dari acara tersebut.
2. Analisis mengenai efek lingkungan dibutuhkan bagi proses pengambilan keputusan perihal pelaksanaan planning acara yang mempunyai efek penting terhadap lingkungan hidup.
3. Pembangunan perlu dilakukan secara bijaksana semoga mutu kehidupan sanggup dijaga secara berkesinambungan sehingga keserasian kekerabatan antarberbagai acara perlu dijaga.
Menjaga kemampuan lingkungan untuk mendukung pembangunan merupakan perjuangan untuk mencapai pembangunan jangka panjang yang meliputi jangka waktu antargenerasi yaitu pembangunan yang terlanjutkan (sustainable development).
Dengan meliputi jangka waktu antargenerasi berarti setiap pembangunan yang dilaksanakan bukan untuk generasi kita saja, melainkan juga untuk anak cucu kita. Agar pembangunan sanggup berkelanjutan, pembangunan haruslah berwawasan lingkungan dengan memakai sumber daya secara bijaksana.
Sumber https://www.berpendidikan.com
Pembangunan sanggup dikatakan berhasil jikalau memenuhi beberapa kondisi, antara lain, sanggup menyejahterakan kehidupan masyarakat, mempunyai fungsi dan peruntukan yang tepat, serta mempunyai dampak terhadap kerusakan lingkungan terendah.
Tidak sanggup dipungkiri bahwa setiap pembangunan niscaya mengakibatkan efek terhadap keseimbangan lingkungan hidup. Namun, kita harus bisa meminimalisasi dampak-dampak negatif tersebut.
Pembangunan berkelanjutan (sustainable development) ialah pembangunan yang dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pascapelaksanaan memerhatikan analisis mengenai efek lingkungan hidup (AMDAL).
Hal ini dimaksudkan semoga generasi mendatang sanggup pula menikmati kualitas dan kuantitas sumber daya alam sebagai-mana yang kita nikmati sekarang, sehingga kita tidak mewariskan kerusakan dan pencemaran kepada generasi penerus kita.
 |
| Gambar: Pembangunan Berkelanjutan |
Dasar aturan pelaksanaan AMDAL di Indonesia diatur dalam Pasal 16 Undang-Undang Lingkungan Hidup yang berbunyi: “Setiap planning yang diperkirakan mempunyai efek penting terhadap lingkungan wajib dilengkapi dengan analisis mengenai efek lingkungan yang pelaksanaannya diatur dengan peraturan pemerintah.”
Makna yang tersirat dari isi pasal tersebut ialah berikut ini.
1. Setiap acara pembangunan intinya berpotensi mengakibatkan efek negatif terhadap lingkungan hidup yang perlu diperkirakan pada perencanaan awal, sehingga semenjak dini sanggup diambil langkah pencegahan, penanggulangan efek negatif, serta membuatkan efek nyata dari acara tersebut.
2. Analisis mengenai efek lingkungan dibutuhkan bagi proses pengambilan keputusan perihal pelaksanaan planning acara yang mempunyai efek penting terhadap lingkungan hidup.
3. Pembangunan perlu dilakukan secara bijaksana semoga mutu kehidupan sanggup dijaga secara berkesinambungan sehingga keserasian kekerabatan antarberbagai acara perlu dijaga.
Menjaga kemampuan lingkungan untuk mendukung pembangunan merupakan perjuangan untuk mencapai pembangunan jangka panjang yang meliputi jangka waktu antargenerasi yaitu pembangunan yang terlanjutkan (sustainable development).
Dengan meliputi jangka waktu antargenerasi berarti setiap pembangunan yang dilaksanakan bukan untuk generasi kita saja, melainkan juga untuk anak cucu kita. Agar pembangunan sanggup berkelanjutan, pembangunan haruslah berwawasan lingkungan dengan memakai sumber daya secara bijaksana.
Sumber https://www.berpendidikan.com
Buat lebih berguna, kongsi:
