Pembahasan kali ini akan menjelaskan ihwal bentuk-bentuk relasi sosial, bentuk-bentuk interaksi sosial, proses sosial, kontak sosial, bentuk akomodasi, relasi sosial, proses interaksi sosial, proses asosiatif, interaksi atau proses sosial asosiatif, dan interaksi sosial disosiatif.
Kehidupan bermasyarakat selalu menjadikan relasi antarmanusia dalam suatu lingkungan kehidupan tertentu.
Sebagai makhluk sosial, insan memerlukan insan lain untuk berinteraksi dan saling memenuhi kebutuhan hidupnya yang tidak sanggup dipenuhinya sendiri.
Pada pembahasan ini, kita akan sedikit mengulang pembahasan sebelumnya mengenai bentuk-bentuk interaksi atau relasi sosial.
Hubungan sosial asosiatif merupakan relasi yang bersifat positif, artinya relasi ini sanggup mempererat atau memperkuat jalinan atau solidaritas kelompok.
Adapun relasi sosial disosiatif merupakan relasi yang bersifat negatif, artinya relasi ini sanggup merenggangkan atau menggoyahkan jalinan atau solidaritas kelompok yang telah terbangun.
Hubungan sosial asosiatif mempunyai bentuk-bentuk berikut ini yaitu kerjasama, akomodasi, asimilasi dan akulturasi.
Interaksi sosial disosiatif dibedakan menjadi bebeama bentuk, antara lain sebagai berikut persaingan, kontravensi dan pertentangan atau perselisihan.
Sumber https://www.berpendidikan.com
Kehidupan bermasyarakat selalu menjadikan relasi antarmanusia dalam suatu lingkungan kehidupan tertentu.
Sebagai makhluk sosial, insan memerlukan insan lain untuk berinteraksi dan saling memenuhi kebutuhan hidupnya yang tidak sanggup dipenuhinya sendiri.
Pada pembahasan ini, kita akan sedikit mengulang pembahasan sebelumnya mengenai bentuk-bentuk interaksi atau relasi sosial.
Bentuk-bentuk Interaksi Sosial
Setelah itu,baru akan mempelajari ihwal pranata sosial. Setelah mengingat bahan sebelumnya, bahwa relasi sosial sanggup dibedakan menjadi dua, yaitu proses yang asosiatif dan disosiatif.Hubungan sosial asosiatif merupakan relasi yang bersifat positif, artinya relasi ini sanggup mempererat atau memperkuat jalinan atau solidaritas kelompok.
Adapun relasi sosial disosiatif merupakan relasi yang bersifat negatif, artinya relasi ini sanggup merenggangkan atau menggoyahkan jalinan atau solidaritas kelompok yang telah terbangun.
Foto: Contoh interaksi sosial |
Bentuk-Bentuk Hubungan Sosial Asosiatif
Hubungan sosial asosiatif adalah proses interaksi yang cenderung menjalin kesatuan dan meningkatkan solidaritas anggota kelompok.Hubungan sosial asosiatif mempunyai bentuk-bentuk berikut ini yaitu kerjasama, akomodasi, asimilasi dan akulturasi.
Bentuk-Bentuk Hubungan Disosiatif
Interaksi sosial disosiatif disebut juga dengan oposisi, yang artinya bertentangan dengan seseorang atau kelompok untuk mencapai tujuan tertentu.Interaksi sosial disosiatif dibedakan menjadi bebeama bentuk, antara lain sebagai berikut persaingan, kontravensi dan pertentangan atau perselisihan.
Buat lebih berguna, kongsi: