Sejarah Perkembangan pergerakan nasional di Indonesia sudah dimulai sejak awal kala 20-an atau sekitar awal tahun 1900-an.
Pada pembahasan kali ini, akan dijelaskan secara lengkap wacana daftar organisasi pergerakan nasional di Indonesia dan beberapa hal penting yang terkait dengannya.
Masa pergerakan nasional di Indonesia ditandai dengan berdirinya organisasi-organisasi pergerakan. Masa pergerakan nasional (1908 - 1942), dibagi dalam tiga tahap berikut.
1. Masa pembentukan (1908 - 1920) bangkit organisasi ibarat Budi Utomo, Sarekat Islam, dan Indische Partij.
2. Masa radikal/nonkooperasi (1920 - 1930), bangkit organisasi ibarat Partai Komunis Indonesia (PKI), Perhimpunan Indonesia (PI), dan Partai Nasional Indonesia (PNI).
3. Masa moderat/kooperasi (1930 - 1942), bangkit organisasi ibarat Partindo, dan Gapi. Di samping itu juga bangkit organisasi keagamaan, organisasi pemuda, dan organisasi perempuan.
1. Budi Utomo (BU)
Faktor intern adalah faktor yang berasal dari dalam contohnya kenangan kejayaan masa lampau, dan adanya penderitaan rakyat akhir penjajahan.
Sedang faktor ekstern ialah faktor dari luar ibarat kemenangan Jepang atas Rusia dan gerakan nasionalisme di aneka macam negara Asia.
Pada masa pergerakan nasional muncul banyak organisasi pergerakan. Masa pergerakan nasional di Indonesia sanggup dibagi dalam tiga tahap berikut;
a. Masa pembentukan, bangkit organisasi ibarat Budi Utomo, Sarekat Islam, dan Indische Partij.
b. Masa radikal, bangkit organisasi ibarat Perhimpunan Indonesia, Partai Komunis Indonesia, dan Partai Nasional Indonesia.
c. Masa bertahan, bangkit organisasi ibarat Parindra, Gerindo, dan Gapi. Di samping itu juga bangkit organisasi-organisasi keagamaan, organisasi cowok dan kepanduan, serta organisasi perempuan.
Puncak dari usaha dan kebulatan tekad cowok untuk bersatu terjadi pada Kongres Pemuda II pada tanggal 28 Oktober 1928 yang berhasil mencetuskan Sumpah Pemuda yang isinya mengakui satu bangsa, satu tanah air, dan satu bangsa yaitu Indonesia. Hal ini berarti mengakui istilah-istilah Indonesia sebagai suatu identitas nasional.
Sumber https://www.berpendidikan.com
Pada pembahasan kali ini, akan dijelaskan secara lengkap wacana daftar organisasi pergerakan nasional di Indonesia dan beberapa hal penting yang terkait dengannya.
Masa pergerakan nasional di Indonesia ditandai dengan berdirinya organisasi-organisasi pergerakan. Masa pergerakan nasional (1908 - 1942), dibagi dalam tiga tahap berikut.
1. Masa pembentukan (1908 - 1920) bangkit organisasi ibarat Budi Utomo, Sarekat Islam, dan Indische Partij.
2. Masa radikal/nonkooperasi (1920 - 1930), bangkit organisasi ibarat Partai Komunis Indonesia (PKI), Perhimpunan Indonesia (PI), dan Partai Nasional Indonesia (PNI).
3. Masa moderat/kooperasi (1930 - 1942), bangkit organisasi ibarat Partindo, dan Gapi. Di samping itu juga bangkit organisasi keagamaan, organisasi pemuda, dan organisasi perempuan.
Gambar: Organisasi Pergerakan Nasional |
Daftar organisasi pergerakan nasional di Indonesia
Berikut ini ialah daftar organisasi pergerakan nasional di Indonesia pada awal berdirinya; 1. Budi Utomo (BU)
2. Sarekat Islam (SI)
3. Indische Partij (IP)
4. Perhimpunan Indonesia dan Manifesto Politik
5. Partai Komunis Indonesia (PKI)
6. Partai Nasional Indonesia (PNI)
7. Permufakatan Perhimpunan-Perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia (PPPKI)
8. Partai Indonesia (Partindo)
9. Gerakan Rakyat Indonesia (Gerindo)
11. Gabungan Politik Indonesia (Gapi)
12. Organisasi Keagamaan
13. Organisasi Pemuda dan Wanita
14. Sumpah Pemuda
Kesimpulan:
Lahirnya kesadaran nasional Indonesia dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor intern dan faktor ekstern.Faktor intern adalah faktor yang berasal dari dalam contohnya kenangan kejayaan masa lampau, dan adanya penderitaan rakyat akhir penjajahan.
Sedang faktor ekstern ialah faktor dari luar ibarat kemenangan Jepang atas Rusia dan gerakan nasionalisme di aneka macam negara Asia.
Pada masa pergerakan nasional muncul banyak organisasi pergerakan. Masa pergerakan nasional di Indonesia sanggup dibagi dalam tiga tahap berikut;
a. Masa pembentukan, bangkit organisasi ibarat Budi Utomo, Sarekat Islam, dan Indische Partij.
b. Masa radikal, bangkit organisasi ibarat Perhimpunan Indonesia, Partai Komunis Indonesia, dan Partai Nasional Indonesia.
c. Masa bertahan, bangkit organisasi ibarat Parindra, Gerindo, dan Gapi. Di samping itu juga bangkit organisasi-organisasi keagamaan, organisasi cowok dan kepanduan, serta organisasi perempuan.
Puncak dari usaha dan kebulatan tekad cowok untuk bersatu terjadi pada Kongres Pemuda II pada tanggal 28 Oktober 1928 yang berhasil mencetuskan Sumpah Pemuda yang isinya mengakui satu bangsa, satu tanah air, dan satu bangsa yaitu Indonesia. Hal ini berarti mengakui istilah-istilah Indonesia sebagai suatu identitas nasional.
Buat lebih berguna, kongsi: