Pembahasan kali ini ialah terkait denggan sistem ekonomi, sistem perekonomian, dan lain-lainnya. Setiap negara memiliki permasalahan ekonomi dan setiap negara memiliki cara tersendiri dalam mengatasinya.
Ada negara yang dengan tegas memilih bahwa pemerintah yang harus mengatasi setiap perkara ekonomi, dan pemerintahlah pula yang mengatur semua kegiatan ekonomi.
Sebaliknya ada negara yang beropini bahwa dalam mengatasi setiap perkara ekonomi dan mengatur semua aktivitas ekonomi diserahkan pada pihak swasta.
Selain itu ada juga negara yang mencari jalan tengah antara keduanya. Bagaimana setiap negara menjawab permasalahan-permasalahan ekonomi menawarkan sistem ekonomi yang dianutnya.
Dalam rangka menjalankan sistem ekonominya, negara akan membutuhkan pelaku-pelaku ekonomi. Pada pembahasan selanjutnya akan dijelaskan mengenai bagaimana bentuk-bentuk sistem ekonomi yang ada di dunia dan siapa saja pelaku-pelaku ekonominya.
Hal tersebut menjadi perkara pokok ekonomi di setiap negara. Para jago ekonomi membagi perkara pokok ekonomi yang dihadapi masyarakat ke dalam tiga persoalan, yaitu mengenai halhal berikut ini.
a. Apakah barang dan jasa yang harus diproduksi? (What).
b. Bagaimanakah caranya memproduksi barang dan jasa tersebut? (How).
c. Untuk siapakah barang dan jasa tersebut diproduksi? (For Whom).
Jawaban setiap negara atas pertanyaanpertanyaan tersebut menawarkan sistem ekonomi yang dianutnya. Dengan demikian, apakah yang dimaksud sistem ekonomi?
Sistem ekonomi adalah suatu hukum dan tata cara untuk mengoordinasikan sikap masyarakat (konsumen, produsen, pemerintah, dan sebagainya) dalam menjalankan kegiatan ekonomi untuk mencapai suatu tujuan.
Setiap negara memiliki sistem perekonomian yang berbeda-beda. Hal ini dipengaruhi selain oleh ideologi suatu bangsa juga dikarenakan perbedaan budaya dan pandangan politik di setiap negara.
Sistem perekonomian yang dianut bangsa Indonesia berbeda dengan sistem perekonomian yang dianut negara Malaysia, Thailand, Australia, Inggris, Italia dan negara-negara di Afrika.
Perbedaan-perbedaan sistem ekonomi tersebut, intinya mengarah pada tujuan-tujuan yang sama berikut ini.
a. Mencapai tingkat kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.
b. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
c. Mencapai kestabilan ekonomi dengan kesempatan kerja yang luas.
d. Mengurangi jumlah pengangguran.
e. Pemerataan pendapatan di antara banyak sekali golongan dan lapisan masyarakat. Sumber https://www.berpendidikan.com
Ada negara yang dengan tegas memilih bahwa pemerintah yang harus mengatasi setiap perkara ekonomi, dan pemerintahlah pula yang mengatur semua kegiatan ekonomi.
Sebaliknya ada negara yang beropini bahwa dalam mengatasi setiap perkara ekonomi dan mengatur semua aktivitas ekonomi diserahkan pada pihak swasta.
Selain itu ada juga negara yang mencari jalan tengah antara keduanya. Bagaimana setiap negara menjawab permasalahan-permasalahan ekonomi menawarkan sistem ekonomi yang dianutnya.
Dalam rangka menjalankan sistem ekonominya, negara akan membutuhkan pelaku-pelaku ekonomi. Pada pembahasan selanjutnya akan dijelaskan mengenai bagaimana bentuk-bentuk sistem ekonomi yang ada di dunia dan siapa saja pelaku-pelaku ekonominya.
Pengertian Sistem Ekonomi
Pada pembahasan yang terdahulu, kalian telah mempelajari mengenai kelangkaaan sumber daya. Kelangkaan timbul sebagai tanggapan dari ketidakseimbangan antara harapan insan untuk mendapat barang dan jasa dengan kemampuan faktor-faktor produksi menghasilkan barang dan jasa untuk memenuhi harapan tersebut.Hal tersebut menjadi perkara pokok ekonomi di setiap negara. Para jago ekonomi membagi perkara pokok ekonomi yang dihadapi masyarakat ke dalam tiga persoalan, yaitu mengenai halhal berikut ini.
a. Apakah barang dan jasa yang harus diproduksi? (What).
b. Bagaimanakah caranya memproduksi barang dan jasa tersebut? (How).
c. Untuk siapakah barang dan jasa tersebut diproduksi? (For Whom).
Jawaban setiap negara atas pertanyaanpertanyaan tersebut menawarkan sistem ekonomi yang dianutnya. Dengan demikian, apakah yang dimaksud sistem ekonomi?
Sistem ekonomi adalah suatu hukum dan tata cara untuk mengoordinasikan sikap masyarakat (konsumen, produsen, pemerintah, dan sebagainya) dalam menjalankan kegiatan ekonomi untuk mencapai suatu tujuan.
Sistem Ekonomi |
Setiap negara memiliki sistem perekonomian yang berbeda-beda. Hal ini dipengaruhi selain oleh ideologi suatu bangsa juga dikarenakan perbedaan budaya dan pandangan politik di setiap negara.
Sistem perekonomian yang dianut bangsa Indonesia berbeda dengan sistem perekonomian yang dianut negara Malaysia, Thailand, Australia, Inggris, Italia dan negara-negara di Afrika.
Perbedaan-perbedaan sistem ekonomi tersebut, intinya mengarah pada tujuan-tujuan yang sama berikut ini.
a. Mencapai tingkat kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.
b. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
c. Mencapai kestabilan ekonomi dengan kesempatan kerja yang luas.
d. Mengurangi jumlah pengangguran.
e. Pemerataan pendapatan di antara banyak sekali golongan dan lapisan masyarakat. Sumber https://www.berpendidikan.com
Buat lebih berguna, kongsi: