Sejarah Pppki Dan Anggotanya

Berbicara wacana sejarah pergerakan nasional pada awal pertumbuhannya, maka kita tidak dapat melupakan peranan dari PPPKI. Apa bahwasanya PPPKI? Bagaimana sejarah PPPKI? Siapakah tokoh-tokoh pendiri PPPKI? Dan siapa-siapa anggota dari PPPKI?

Pada pembahasan kali ini akan dijelaskan secara umum wacana sejarah PPPKI, tokoh-tokoh pendiri PPPKI, anggota PPPKI, tujuan PPPKI dan perkembangan PPPKI.

Sejarah Munculnya PPPKI (Permufakatan Perhimpunan-Perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia)

PPPKI dibuat di Bandung pada tanggal 17 - 18 Desember 1927. Beranggotakan organisasi-organisasi menyerupai Partai Sarekat Islam Indonesia (PSII), Budi Utomo (BU), PNI, Pasundan, Sumatranen Bond, Kaum Betawi, dan Kaum Studi Indonesia.

 maka kita tidak dapat melupakan peranan dari PPPKI Sejarah PPPKI dan Anggotanya
Gambar: Tokoh-tokoh pendiri PPPKI

Latar belakang dibentuknya PPPKI

PPPKI (Permufakatan Perhimpunan-perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia) dibuat dengan dilatarbelakangi oleh sebuah anutan para tokoh pergerakan nasional bahwa berjuang melalui masing-masing organisasi pergerakan atau partai politik tidak akan membawa hasil yang maksimal.

Sehingga muncullah inspirasi untuk menggabungkan beberapa organisasi pergerakan nasional ketika itu untuk tujuan Indonesia merdeka.

Tujuan dibentuknya PPPKI (Permufakatan Perhimpunan-Perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia)

Tujuan dibentuknya PPPKI yaitu:

a. menghindari segala perselisihan di antara anggota-anggotanya;

b. menyatukan organisasi, arah, serta cara beraksi dalam usaha kemerdekaan Indonesia; dan

c. membuatkan persatuan kebangsaan Indonesia.

Pembentukan organisasi PPPKI sebagai inspirasi persatuan semenjak awal mengandung benih-benih kelemahan dan keretakan.

Perkembangan PPPKI (Permufakatan Perhimpunan-Perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia)

Berikut ini ada beberapa faktor yang menimbulkan keretakan tersebut.

a. Masing-masing anggota lebih mementingkan loyalitas pada masing-masing kelompoknya.

b. Kurangnya kontrol sentra terhadap acara lokal.

c. Perbedaan gaya usaha di antara organisasi-organisasi anggota PPKI tersebut.


Sumber https://www.berpendidikan.com
Buat lebih berguna, kongsi:
close