Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat tiba di blog . Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan artikel wacana tentang Jantung Manusia, mencakup fungsi jantung, bagian-bagian jantung dan fungsinya, cara kerja jantung, dan penyakit / kelainan pada jantung manusia.
JANTUNG MANUSIA
Jantung (bahasa Latin: cor) yakni sebuah rongga, rongga organ berotot yang memompa darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang berulang. Istilah kardiak berarti bekerjasama dengan jantung, dari kata Yunani cardia untuk jantung. Jantung yakni salah satu organ insan yang berperan dalam sistem peredaran darah.
Jantung terletak dalam rongga dada agak sebelah kiri, di antara paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Massanya kurang lebih 300 gram, besarnya sebesar kepalan tangan.
Jantung yakni satu otot tunggal yang terdiri dari lapisan endothelium. Jantung terletak di dalam rongga torakik, di balik tulang dada. Struktur jantung berbelok ke bawah dan sedikit ke arah kiri.
Jantung hampir sepenuhnya diselubungi oleh paru-paru, namun tertutup oleh selaput ganda yang berjulukan perikardium, yang tertempel pada diafragma. Lapisan pertama melekat sangat bersahabat kepada jantung, sedangkan lapisan luarnya lebih longgar dan berair, untuk menghindari goresan antar organ dalam badan yang terjadi lantaran gerakan memompa konstan jantung.
Jantung dijaga di tempatnya oleh pembuluh-pembuluh darah yang mencakup kawasan jantung yang merata/datar, menyerupai di dasar dan di samping. Dua garis pembelah (terbentuk dari otot) pada lapisan luar jantung menunjukkan di mana dinding pemisah di antara serambi dan bilik jantung.
Jantung yakni satu otot tunggal yang terdiri dari lapisan endothelium. Jantung terletak di dalam rongga torakik, di balik tulang dada. Struktur jantung berbelok ke bawah dan sedikit ke arah kiri.
Jantung hampir sepenuhnya diselubungi oleh paru-paru, namun tertutup oleh selaput ganda yang berjulukan perikardium, yang tertempel pada diafragma. Lapisan pertama melekat sangat bersahabat kepada jantung, sedangkan lapisan luarnya lebih longgar dan berair, untuk menghindari goresan antar organ dalam badan yang terjadi lantaran gerakan memompa konstan jantung.
Jantung dijaga di tempatnya oleh pembuluh-pembuluh darah yang mencakup kawasan jantung yang merata/datar, menyerupai di dasar dan di samping. Dua garis pembelah (terbentuk dari otot) pada lapisan luar jantung menunjukkan di mana dinding pemisah di antara serambi dan bilik jantung.
FUNGSI JANTUNG
Secara umum fungsi jantung yang utama yakni memompa darah ke seluruh badan dan menampungnya kembali sesudah dibersihkan organ paru-paru. Hal ini berarti bahwa fungsi jantung insan yakni sebagai alat atau organ pemompa darah pada manusia. Pada dikala itu jantung menyediakan oksigen darah yang cukup dan dialirkan ke seluruh tubuh, serta membersihkan badan darih hasil metabolisme (karbondioksida). Sehingga untuk melaksanakan fungsi tersebut jantung mengumpulkan darah yang kekurangan oksigen dari seluruh badan dan selanjutnya memompanya ke paru-paru, dengan cara darah pada jantung mengambil oksigen dan membuang karbondioksida. Pada jantung darah yang kaya akan oksigen yang berasal dari paru-paru dipompa ke jaringan seluruh badan manusia.
BAGIAN-BAGIAN JANTUNG DAN FUNGSINYA
Berikut yakni bagian-bagian jantung insan beserta fungsinya lengkap beserta gambar anatomi jantung. Langsung saja kita simak yang pertama:

1. Aorta
Aorta yakni arteri terbesar dalam tubuh. Letaknya di potongan atas jantung. Fungsi aorta yakni untuk membawa darah yang mengandung oksigen dari ventrikel kiri ke seluruh tubuh.
2. Vena Kava Superior
Vena kava superior (vena cava) yakni vena besar dalam tubuh. Letaknya juga di potongan atas jantung. Fungsi vena kava superior yakni untuk membawa kembali darah kaya karbon dioksida dari seluruh badan potongan atas ke jantung.
3. Arteri Pulmonalis
Arteri pulmonalis yakni arteri yang mengangkut darah dari jantung ke paru-paru. Fungsi arteri pulmonalis yakni untuk mengganti karbon dioksida dan uap air yang ada di dalam darah dengan oksigen.
4. Katup Aorta
Katup aorta yakni katup yang memisahkan ventrikel kiri dengan aorta. Perubahan tekanan darah pada kedua sisi katup menimbulkan katup sanggup terbuka dan tertutup. Fungsi katup aorta yakni untuk mencegah darah mengalir ke arah yang salah.
5. Atrium
Atrium yakni bentuk jamak dari atria yang sama artinya dengan serambi. Terdapat dua atrium yaitu atrium kiri (serambi kiri) dan atrium kanan (serambi kanan). Atrium dua ruangan teratas dari empat ruang utama pada jantung. Fungsi atrium kiri yakni adalah mendapatkan darah dari paru-paru yang kaya oksigen dan membawanya ke ventrikel kiri. Sedangkan fungsi atrium kanan yakni mendapatkan darah dari seluruh badan yang kaya akan karbon dioksida kemudian membawanya ke ventrikel kanan.
6. Vena pulmonalis
Vena pulmonalis yakni vena yang membawa darah kaya oksigen dari paru-paru ke jantung tepatnya di atrium kiri. Ukurannya lebih kecil dari vena cava dan terdiri dari vena pulmonalis kanan dan vena pulmonalis kiri. Fungsi vena pulmonalis yakni untuk membawa darah kaya oksigen kembali ke jantung untuk kemudian diedarkan ke seluruh tubuh.
7. Katup Trikuspidalis
Katup trikuspidalis atau katup trikuspid yakni katup yang terdiri dari dari tiga daun katup. Katup ini sanggup terbuka jikalau sistole berkontraksi dan sanggup menutup kembali. Fungsi katup trikuspidalis yakni untuk memisahkan atrium kanan dan ventrikel kanan dan membantu mengalirkan darah miskin oksigen dari atrium kanan ke ventrikel kanan.
8. Katup Mitral
Katup mitral atau bicuspid yakni katup yang memisahkan atrium kiri dan ventrikel kiri. Katup ini sanggup terbuka dikala darah kaya oksigen di atrium kiri hendak mengalir ke ventrikel kiri. Fungsi katup mitral yakni untuk mencegah darah yang telah berada di ventrikel kiri kembali ke atrium kiri.
9. Ventrikel
Ventrikel yakni dua ruang kosong dari empat ruang di potongan bawah jantung. Ventrikel juga disebut bilik. Ada dua macam ventrikel, yaitu ventrikel kiri (bilik kiri) dan ventrikel kanan (bilik kanan). Fungsi ventrikel yakni untuk mendapatkan darah dari atrium kemudian membawanya keluar dari jantung. Fungsi ventrikel kiri yakni mendapatkan darah dari atrium kiri dan membawanya ke seluruh tubuh. Fungsi ventrikel kanan yakni mendapatkan darah dari atrium kanan dan membawanya ke paru-paru.
10. Vena Kava Inferior
Vena kava inferior atau vena cava inferior yakni vena terbesar dalam badan manusia. Fungsi vena kava inferior yakni membawah darah dari potongan bawah badan ke atrium kanan jantung.
Selain bagian-bagian yang disebutkan dalam gambar anatomi di atas, berikut yakni beberapa potongan lain jantung manusia:
11. Katup Atrioventrikular
Katup atrioventrikular atau katup atrioventrikuler yakni katup yang terletak di antara atrium dan ventrikel. Fungsi katup atrioventrikular yakni untuk menciptakan darah hanya sanggup mengalir dari atrium ke ventrikel.
12. Dinding Jantung
Dinding jantung yakni potongan terluar yang melapisi jantung. Dinding jantung terdiri dari tiga lapisan yaitu endokardium (terdalam), miokardium (bagian tengah), dan epikardium (terluar). Endokardium terdiri dari epitel pipih selapis. Miokardium terdiri dari otot kardiak (otot jantung). Epikardium yakni sebuah membran fibrosa. Fungsi dinding jantung yakni menciptakan jantung berdetak dan mencegah biar jantung tidak bocor.
CARA KERJA JANTUNG
Jantung bekerja melalui prosedur secara berulang dan berlangsung terus menerus yang juga disebut sebagai sebuah siklus jantung sehingga secara visual terlihat atau disebut sebagai denyut jantung. Melalui prosedur berselang-seling, jantung berkonstraksi untuk mengosongkan isi jantung dan melaksanakan relaksasi guna pengisian darah. Secara siklus, jantung melaksanakan sebuah periode sistol yaitu periode dikala berkontraksi dan mengosongkan isinya (darah), dan periode diastol yaitu periode yang melaksanakan relaksasi dan pengisian darah pada jantung. Kedua serambi mengendur dan berkontraksi secara bersamaan, dan kedua bilik juga mengendur dan berkontraksi secara bersamaan pula untuk melaksanakan prosedur tersebut.
Sel otot jantung melaksanakan kontraksi dengan tujuan untuk memompa darah yang dicetuskan oleh sebuah potensi agresi dan menyebar melalui membrane sel otot. Ketika melaksanakan kontraksi, jantung menjadi berdenyut secara “berirama”, hal ini akhir dari adanya ptensi agresi yang ditimbulkan oleh kegiatan diri jantung itu sendiri. Kejadian tersebut diakibatkan lantaran jantung mempunyai sebuah prosedur untuk mengalirkan listrik yang ditimbulkannya sendiri untuk melaksanakan kontraksi atau memompa dan melaksanakan relaksasi. Mekanisme anutan listrik yang menimbulkan agresi tersebut dipengaruhi oleh beberapa jenis elektrolit menyerupai K+, Na+, dan Ca++. Sehingga apabila didalam badan terjadi gangguan pada kadar elektrolit tersebut maka akan menimbulkan gangguan pula pada prosedur anutan listrik pada jantung manusia.
Otot jantung menghasilkan arus listrik dan disebarkan ke jaringan sekitar jantung dan dihantarkan melalui cairan-cairan yang dikandung oleh tubuh. Sehingga sebagian kecil aktifitas listrik ini mencapai sampai ke permukaan badan contohnya pada permukaan dada, punggung atau pada pergelangan atas tangan, dan hal ini sanggup dideteksi atau direkam dengan memakai alat khusus yang disebut dengan ElectroKardioGram (EKG). Makara fungsi EKG yakni merekam aktifitas listrik di cairan badan yang dirangsang oleh anutan listrik jantung yang muncul sampai mencapai permukaan tubuh. Berbagai komponen pada rekaman EKG sanggup dikorelasikan dengan aneka macam proses spesifik di jantung. EKG sanggup dipakai untuk mendiagnosis kecepatan denyut jantung yang abnormal, gangguan irama jantung, serta kerusakan otot jantung. Ini disebabkan oleh lantaran adanya acara listrik yang sanggup memicu acara secara mekanis, sehingga apabila terjadi kelainan teladan listrik, maka biasanya juga akan disertai adanya kelainan mekanis atau otot jantung manusia.
Setiap darah yang kehabisan oksigen dan mengandung terlalu banyak darah kotor (carbondiocsida), dari seluruh badan mengalir melalui dua vena besar untuk menuju ventrikel kanan. Hal ini berlangsung sesudah pada atrium kanan terisi darah, yang selanjutnya mendorong darah ke dalam ventrikel kanan. Selanjutnya dipompa melalui katub pulmoner ke dalam arteri pulmonalis dan menuju ke paru-paru. Dari paru-pari darah mengalir melalui pembuluh yang sangat kecil yang disebut kapiler, dan mengelilingi kantong udara pada paru-paru dan menyerap oksigen untuk melepaskan karbondioksida guna mengalirkan darah ke dalam vena pulmonalis menju ke atrium kiri. Peredaran darah di antara potongan kanan jantung, paru-paru dan atrium kiri disebut sirkulasi pulmoner. Ketika darah berada pada atrium kiri, selanjutnya didorong menuju ventrikel kiri, da selanjutnya akan memompa darah higienis melalui katup aurta masuk ke dalam aorta yang merupakan arteri terbesar dalam badan manusia. Pada darah yang kaya oksigen tersebut kecuali pada paru-paru, maka disediakan untuk kepentingan seluruh badan manusia.
Sel otot jantung melaksanakan kontraksi dengan tujuan untuk memompa darah yang dicetuskan oleh sebuah potensi agresi dan menyebar melalui membrane sel otot. Ketika melaksanakan kontraksi, jantung menjadi berdenyut secara “berirama”, hal ini akhir dari adanya ptensi agresi yang ditimbulkan oleh kegiatan diri jantung itu sendiri. Kejadian tersebut diakibatkan lantaran jantung mempunyai sebuah prosedur untuk mengalirkan listrik yang ditimbulkannya sendiri untuk melaksanakan kontraksi atau memompa dan melaksanakan relaksasi. Mekanisme anutan listrik yang menimbulkan agresi tersebut dipengaruhi oleh beberapa jenis elektrolit menyerupai K+, Na+, dan Ca++. Sehingga apabila didalam badan terjadi gangguan pada kadar elektrolit tersebut maka akan menimbulkan gangguan pula pada prosedur anutan listrik pada jantung manusia.
Otot jantung menghasilkan arus listrik dan disebarkan ke jaringan sekitar jantung dan dihantarkan melalui cairan-cairan yang dikandung oleh tubuh. Sehingga sebagian kecil aktifitas listrik ini mencapai sampai ke permukaan badan contohnya pada permukaan dada, punggung atau pada pergelangan atas tangan, dan hal ini sanggup dideteksi atau direkam dengan memakai alat khusus yang disebut dengan ElectroKardioGram (EKG). Makara fungsi EKG yakni merekam aktifitas listrik di cairan badan yang dirangsang oleh anutan listrik jantung yang muncul sampai mencapai permukaan tubuh. Berbagai komponen pada rekaman EKG sanggup dikorelasikan dengan aneka macam proses spesifik di jantung. EKG sanggup dipakai untuk mendiagnosis kecepatan denyut jantung yang abnormal, gangguan irama jantung, serta kerusakan otot jantung. Ini disebabkan oleh lantaran adanya acara listrik yang sanggup memicu acara secara mekanis, sehingga apabila terjadi kelainan teladan listrik, maka biasanya juga akan disertai adanya kelainan mekanis atau otot jantung manusia.
Setiap darah yang kehabisan oksigen dan mengandung terlalu banyak darah kotor (carbondiocsida), dari seluruh badan mengalir melalui dua vena besar untuk menuju ventrikel kanan. Hal ini berlangsung sesudah pada atrium kanan terisi darah, yang selanjutnya mendorong darah ke dalam ventrikel kanan. Selanjutnya dipompa melalui katub pulmoner ke dalam arteri pulmonalis dan menuju ke paru-paru. Dari paru-pari darah mengalir melalui pembuluh yang sangat kecil yang disebut kapiler, dan mengelilingi kantong udara pada paru-paru dan menyerap oksigen untuk melepaskan karbondioksida guna mengalirkan darah ke dalam vena pulmonalis menju ke atrium kiri. Peredaran darah di antara potongan kanan jantung, paru-paru dan atrium kiri disebut sirkulasi pulmoner. Ketika darah berada pada atrium kiri, selanjutnya didorong menuju ventrikel kiri, da selanjutnya akan memompa darah higienis melalui katup aurta masuk ke dalam aorta yang merupakan arteri terbesar dalam badan manusia. Pada darah yang kaya oksigen tersebut kecuali pada paru-paru, maka disediakan untuk kepentingan seluruh badan manusia.
PENYAKIT / KELAINAN PADA JANTUNG
Berikut yakni beberapa jenis penyakit pada jantung yang perlu anda ketahui :
1.Aterosklerosis.
Aterosklerosis merupakan Kelainan yang disebabkan adanya penebalan dinding arteri sebelah kanan sebagai akhir endapan plak ( lemak, kolesterol, serta buangan sel lainnya). Dengan adanya endapan ini, menimbulkan supply darah ke sel-sel otot terhambat .
2.Aritmia.
Aritmia merupakan gangguan pada jantung, dimana irama / detak jantung tidak normal. Penyakit yang disebabkan oleh kurangnya kalsium dalam badan serta adanya penyumbatan pembuluh darah jantung ini menjadikan detak jantung tidak normal, bisa lebih cepat atau lebih lambat.
3.Gagal jantung.
Gagal jantung atau sebut juga Heart Failure merupakan gangguan pada jantung dimana kondisi jantung dibawah kemampuan yang seharusnya dalam memompa darah ke seluruh tubuh. Istilah gagal pada jantung ini bukan berarti jantung berhenti bekerja . Tapi kinerja jantung dalam memompa darah tidak sekuat ketika jantung normal.Keaadan jantung menyerupai ini menjadikan darah bisa berbalik ke paru-paru dan organ badan lainnya.
4.Infark miokard akut.
Infark miokard akut disebabkan penyumbatan pada arteri koroner sehingga menjadikan maut otot jantung. Bagian otot jantung yg tidak mendapatkan supply darah akan mengalami kerusakan ataupun maut mendadak.
5.Inflamasi jantung.
Gangguan ini bisa terjadi pada potongan miokarditis ( dinding jantung), perikarditis ( selaput jantung, dan endokarditis ( potongan dalam jantung). Penyebab inflamasi jantung yaitu racun atau infeksi.
6.Kardiomiopati.
Kardiomiopati yakni kelainan yang disebabkan gangguan/ kerusakan pada otot jantung yang menimbulkan tidak sempurnanya pergerakan dinding-dinding jantung dalam menyedot dan memompa darah. Bagi penderita penyakit ini beresiko terkena aritmia serta gagal jantung..Dalam perkembangannya, Kardiomiopati terbagi lagi menjadi 4 jenis yaitu : Kardiomipati kongesif, restriktif, hipertrofik, dan peripartum.
7.Penyakit Jantung Rematik (Rheumatic Heart Disease).
Kelainan pada jantung ini disebabkan kerusakan permanen katup jantung lantaran adanya penyempitan atau kebocoran.Penyakit ini timbul lantaran demam rematik yang diakibatkan kuman streptococcus.
8.Kelainan katup jantung ( Heart valve disease ).
Kelainan katup jantung yakni satu kondisi dimana salah satu atau lebih katup jantung tidak bekerja secara maksimal. Dengan bermasalahnya katup jantung, maka pengendalian arah anutan darah yang merupakan kiprah dari katup jantung menjadi terganggu. Kelainan yang disebabkan bawaan semenjak lahir ataupun bisul dan imbas samping pengobatan ini terdiri dari tiga jenis yaitu : penyempitan (stenosis), kebocoran ( regurgiasi), dan katup tidak menutup tepat (prolapsis).
9.Perikarditis.
Penyakit ini muncul sebagai akhir dari peradangan pada potongan katup jantung. Penyebab umumnya yakni bisul virus serta imbas terapi penyinaran untuk kanker payudara.
Penyakit ini muncul sebagai akhir dari adanya penyumbatan pembuluh darah akhir lapisan lemak / kolestrol pada dinding nadi. Dengan adanya penyumbatan ini, proses supply dari dan ke jantung menjadi terganggu.
Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Jantung
https://guruprofesionalyes.blogspot.com//search?q=sistem-peredaran-darah-manusia-artikel-lengkap
http://www.penyakitjantung.net/fungsi-dan-cara-kerja-jantung/
https://guruprofesionalyes.blogspot.com//search?q=sistem-peredaran-darah-manusia-artikel-lengkap
Buat lebih berguna, kongsi: