Apakah Anda tahu apa itu Mikrometer Sekrup? Mikrometer Sekrup adalah alat yang dipakai untuk mengukur panjang, diameter, atau ketebalan suatu benda. Tingkat presisi (akurasi) alat ini sangat tinggi, mencapai 0,01 mm atau 10 kali lebih teliti dibanding dengan sliding range hanya 0,1 mm. Tingkat presisi tinggi ini menciptakan mikrometer sekrup sering dipakai untuk mengukur benda kecil. Bagi anda yang belum tahu ibarat apa alat ini, bagiannya, dan cara memakai mikrometer sekrup yang benar, pada artikel ini kita akan membahasnya sebagai materi pembelajaran bagi kita semua.
Cara Menggunakan Mikrometer Sekrup
Mikrometer sekrup pertama kali ditemukan oleh William Gascoigne pada sekitar kurun ke-17. Penciptaan mikrometer sekrup dimotivasi oleh kurangnya akurasi dalam hal pengukuran benda kecil. Perkembangan prinsip kerja dorong menghasilkan alat ukur gres dengan tingkat akurasi 0,01 mm. Alat ukur ini disebut mikrometer sekrup alasannya ialah sanggup mengukur ketebalan atau panjang benda pada mikrometer dan memakai prinsip kerja sekrup dalam pembacaan skala.
![]() |
Cara Menggunakan Micrometer sekrup |
Nah, sebelum membahas wacana cara memakai mikrometer sekrup, pertama-tama lihat gambar di atas untuk mengetahui bab sekrup mikrometer dan fungsinya sehingga Anda tidak salah ketika mengikuti isyarat penggunaan alat ini.
Ada 8 bab sekrup mikrometer yang perlu Anda ketahui. Sesuai dengan gambar di atas, bagian-bagiannya meliputi:
- Poros Tetap Terletak di ujung lengkungan rangka dan tidak sanggup bergerak.
- Poros geser Terletak di ujung lain dari lengkungan bingkai dan sanggup dipindah dengan memutar pemutaran.
- Skala utama. Terletak sejajar dengan poros geser dan menangani skala dalam satuan mm.
- Skala Nonius atau Skala Putar. Terletak di sebelah skala utama dan di sekitar skala utama. Ketelitian skala Nonius ialah 0,01 mm.
- Pemutar. Terletak di sebelah skala nonius dan sanggup diputar untuk menggerakkan poros geser.
- Pengunci. Untuk mengunci poros geser supaya tidak bergerak.
- Rachet. Tidak ada fungsi selain untuk membantu pergerakan pergeseran poros. Jika poros geser bergerak, rotor juga bergerak.
- Bingkai. Berbentuk U sebagai bingkai poros.
Cara Menggunakan Micrometer sekrup Setelah memahami bagian-bagian dari alat ini, mohon berlatih memakai sekrup mikrometer sebagai berikut:
![]() |
- Pertama, pastikan kunci poros sudah terbuka sehingga poros geser sanggup digerakkan. (Perhatikan bagaimana memegang mikrometer sekrup ibarat ditunjukkan pada gambar di samping!)
- Kemudian pertama kali mengkalibrasi apakah bila poros tetap dan poros bertemu, baik skala skala maupun skala putar mengatakan nol.
- Setelah itu, putar player sehingga poros rahang bergerak mundur. Ambil benda yang akan diukur ketebalannya dan letakkan di antara poros geser dan poros tetap.
- Putar pemutar geser sehingga poros menjepit objek.
- Setelah terjepit sempurna, putar kait supaya gerakan pivot tidak berubah lagi. Setelah itu, kita sanggup membaca skala pengukuran alat ini.
Cara Membaca Screw Micrometer Scale
Seperti yang kita ketahui, mikrometer sekrup terdiri dari 2 timbangan, skala utama (terletak pada poros geser) dan skala nonius atau skala putar (terletak pada pemutar). Masing-masing sisik ini mempunyai fungsi yang berbeda.
![]() |
Cara Membaca Micrometer Sekrup |
Skala utama mempunyai angka yang mewakili satuan milimeter (mm), dan di tengah antara angka tersebut ada titik tengah. Pada referensi gambar di atas misalnya, skala utama mengatakan angka 5,5 mm.
Skala nonius mempunyai angka yang mewakili skala mikrometer (0,01 mm). Skala itu sendiri ada 50 baris dalam satu putaran penuh. Seolah-olah skala nonius diputar sepenuhnya, poros poros pada umumnya akan bergeser sebanyak 0,5 mm. Kaprikornus setiap garis pada skala nonius mewakili ketebalan 0,5 mm dibagi dengan 59 garis = 0,01 mm.
Pada referensi gambar di samping, skala nonius mengatakan garis 26, yang mewakili 0,26 mm.
Dari pengamatan kedua skala ini, kini kita sanggup menghitung bagaimana ketebalan objek diukur dengan menjumlahkan nilai yang ditunjukkan pada skala skala mayor dan nonius, yaitu = 5,5 mm + 0,26 mm = 5,76 mm.
Cukup gampang bukan? Itulah klarifikasi yang sanggup saya ceritakan wacana cara memakai mikrometer sekrup, bagian, dan cara membaca skala hasil pengukuran. Semoga sanggup dipahami dengan baik dan jikalau ada yang kurang paham, mohon sampaikan kolom komentarnya! Salam!
Sumber https://www.isplbwiki.net
Buat lebih berguna, kongsi: