Untuk mengetahui jumlah penduduk di Indonesia sanggup dilakukan dengan cara sensus penduduk. Melalui metode sensus penduduk ini, sanggup diketahui kuantitas maupun kualitas penduduk suatu negara. Apa saja yang menjadi faktor kuantitas penduduk? Dan apa saja yang menjadi faktor kuantitas penduduk?
Melalui pembahasan kali ini kita akan mengetahui pengertian dari kuntitas penduduk, faktor-faktor dari kuantitas penduduk dan contohnya.
Sebenarnya, jumlah penduduk yang besar merupakan salah satu modal dasar pembangunan. Akan tetapi, hal tersebut sanggup terjadi jikalau sumber daya insan yang ada merupakan sumber daya insan yang berkualitas; namun jikalau sumber daya insan yang berkualitas tersebut jumlahnya terbatas, maka banyaknya jumlah penduduk merupakan hambatan dalam melakukan pembangunan.
Hal ini dikarenakan tingginya tingkat ketergantungan dari insan yang tidak produktif terhadap insan yang produktif. Indonesia telah mengadakan sensus sebanyak lima kali semenjak tahun 1945 sampai tahun 2000.
Perkembangan jumlah penduduk semenjak sensus pertama sampai terakhir (2000) sanggup dilihat pada tabel di samping.
Saat ini, besarnya jumlah penduduk Indonesia menempati urutan pertama di antara negara-negara ASEAN, menempati urutan ke tiga di Benua Asia sesudah RRC dan India, serta menempati urutan ke empat dunia sesudah RRC, India, dan Amerika Serikat. Perhatikan tabel berikut!
Hal ini berarti Indonesia mengalami laju pertumbuhan penduduk. Namun, jikalau diperhatikan, laju pertumbuhan penduduk Indonesia dari periode ke periode cenderung mengalami penurunan.
Secara umum, tingkat kepadatan penduduk atau population density sanggup diartikan sebagai perbandingan banyaknya jumlah penduduk dengan luas kawasan atau wilayah yang ditempati menurut satuan luas tertentu.
Sumber https://www.berpendidikan.com
Melalui pembahasan kali ini kita akan mengetahui pengertian dari kuntitas penduduk, faktor-faktor dari kuantitas penduduk dan contohnya.
Pengertian Kuantitas Penduduk
Masalah kependudukan Indonesia dalam hal kuantitas yaitu duduk kasus kependudukan dalam hal jumlah penduduk, pertambahan penduduk dan persebaran atau kepadatan penduduk.Gambar: Perkembangan Jumlah penduduk 4 negara besar |
a. Jumlah Penduduk
Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk yang besar (mencapai 203.456.000 menurut sensus penduduk tahun 2000), maka tidak heran jikalau Indonesia dianggap sebagai pasar yang menjanjikan bagi kalangan dunia usaha.Sebenarnya, jumlah penduduk yang besar merupakan salah satu modal dasar pembangunan. Akan tetapi, hal tersebut sanggup terjadi jikalau sumber daya insan yang ada merupakan sumber daya insan yang berkualitas; namun jikalau sumber daya insan yang berkualitas tersebut jumlahnya terbatas, maka banyaknya jumlah penduduk merupakan hambatan dalam melakukan pembangunan.
Hal ini dikarenakan tingginya tingkat ketergantungan dari insan yang tidak produktif terhadap insan yang produktif. Indonesia telah mengadakan sensus sebanyak lima kali semenjak tahun 1945 sampai tahun 2000.
Perkembangan jumlah penduduk semenjak sensus pertama sampai terakhir (2000) sanggup dilihat pada tabel di samping.
Saat ini, besarnya jumlah penduduk Indonesia menempati urutan pertama di antara negara-negara ASEAN, menempati urutan ke tiga di Benua Asia sesudah RRC dan India, serta menempati urutan ke empat dunia sesudah RRC, India, dan Amerika Serikat. Perhatikan tabel berikut!
b . Pertumbuhan Penduduk
Seperti halnya negara-negara berkembang pada umumnya, negara kita senantiasa mengalami peningkatan jumlah penduduk dari tahun ke tahun.Hal ini berarti Indonesia mengalami laju pertumbuhan penduduk. Namun, jikalau diperhatikan, laju pertumbuhan penduduk Indonesia dari periode ke periode cenderung mengalami penurunan.
c . Persebaran/Kepadatan Penduduk
Persebaran penduduk dekat kaitannya dengan tingkat hunian atau kepadatan penduduk Indonesia yang tidak merata. Sekitar 60% penduduknya tinggal di Pulau Jawa yang hanya mempunyai luas ± 6,9% dari luas wilayah daratan Indonesia.Secara umum, tingkat kepadatan penduduk atau population density sanggup diartikan sebagai perbandingan banyaknya jumlah penduduk dengan luas kawasan atau wilayah yang ditempati menurut satuan luas tertentu.
Sumber https://www.berpendidikan.com
Buat lebih berguna, kongsi: